Sejarah dan Perkembangan Mouse Komputer

Mouse atau "Tikus" dalam istilah baku Bahasa Indonesia merupakan salah satu perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer yang berfungsi sebagai alat input utama selain keyboard. Mouse dikategorikan sebagai sebuah Pointing Device (alat penunjuk atau pemilih). Gerakan kursor di layar monitor mewakili pergerakan dari piranti mouse itu sendiri. Dengan mengarahkan kursor mouse pada icon atau GUI (Graphic User Interface) tertentu, kemudian mengeksekusi perintah dengan cara meng-kliknya, seorang pengguna dapat menjalankan perintah tertentu pada program komputernya. 

Mouse merupakan peralatan inputan yang berfungsi untuk menggerakan pointer yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu program atau icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara melakukan klik kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll lock. 



A. Sejarah Mouse

William Kirk English atau yang sering dikenal dengan Bill merupakan salah satu tokoh teknologi dunia yang berhasil menciptakan tetikus atau yang kini dikenal dengan mouse komputer. Dalam penemuannya, ia tidak sendiri melainkan bersama Douglas Englebart di Standford Research Intitue, sebuah lab penelitian di California Utara yang kini lebih dikenal dengan SRI International. 

Bill bergabung dengan Standford Research Institue setelah meninggalkan karir di Angkatan Laut pada tahun 1950-an. Pada saat itu, ia bertemu dengan Douglas yang menjadi otak di balik ide pembuatan mouse komputer. Di saat hanya sedikit insinyur yang memahami konsep milik Douglas, Bill menjadi orang yang cukup paham dan sabar untuk mewujudkannya.


Douglas pertama kali membuat konsep tetikus berupa sketsa kasar pada notepad miliknya, yang mana Bill membangun secara fisik konsep tersebut pada tahun 1960-an. Tetikus pertama kali dibuat dalam bentuk sebuah kesing kecil yang terbuat dari kayu dan dilengkapi dua mekanisme listrik potensiometer.

Mekanisme ini bertugas untuk melacak pergerakan dua roda kecil saat bergerak melintasi desktop. Dengan pergerakan yang seolah mengejar suatu perangkat pada akhirnya diberi nama "Mouse". 

B. Fungsi Mouse

Berikut beberapa fungsi dari mouse, yaitu:
  1. Memasukkan perintah kepada komputer dimana cara kerja dari mouse ini adalah dengan cara menggeser-geser mouse di permukaan papan yang datar.
  2. Penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu dilayar monitor.
  3. Digunakan untuk melakukan kegiatan klik (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan geser atau drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah).
  4. Berfungsi untuk scrolling layar dengan menggunakan roda scroll.
  5. Mendeteksi gerakan dua dimensi secara relatif terhadap posisinya sekarang.
  6. Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat.
  7. Mmemperbesar atau juga memperkecil tampilan worksheet.
  8. Mengaktifkan command button dan juga melakukan suatu aksi tertentu pada aplikasi.
  9. Untuk perintah yang tidak menyediakan menu shortcut, tombol kanan pada mouse berfungsi sebagai tombol enter.
  10. Berfungsi sebagai pengontrol perbesaran tampilan objek.
  11. Berfungsi untuk melakukan konversi dan instruktur ke dalam bentuk sinyal elektronik yang dapat dimengerti oleh komputer.

C. Jenis-jenis Mouse

Seiring berkembang zaman, teknologi pun semakin berkembang. Misalnya pada perangkat elektronik, sangat terlihat perubahannya yang menyesuaikan kemajuan teknologi. Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang  juga terus mengalami perkembangan. Wujudnya pun berubah-ubah, dari layar, papan kunci atau keyboard, maupun tetikus atau mouse. 

Perubahan bentuk mouse juga sangat menarik. Ada beberapa jenis mouse yang pernah diciptakan sepanjang terciptanya perangkat komputer, yaitu :

1.  Bus Mouse

Mouse yang dapat terkoneksi melalui bus dan terintegrasi pada ISA add-in card.


2. Serial Mouse

Mouse jenis ini digunakan pada komputer di era pentium 1 sampai pentium 3, yang memiliki sembilan di ujungnya dan disambungkan di belakang motherboard.


3. PS/2 Mouse

Mouse tahun 80-an dan booming di tahun 1987 ini menggunakan konektor berupa 6-pin mini din yang dimasukkan dengan konektor berwarna hijau.


4. Mechanical Mouse

Mouse yang memiliki bola dibagian bawah ini sempat populer pada 2008-an. Mouse ini mengharuskan penggunanya menggunakan mouse pad sebagai alasnya.


5. Optomechanical Mouse

Mouse jenis ini memiliki komponen yang mirip dengan bola, namun memiliki sensor sinar untuk mengoperasikan posisi pointer.



6. Optical Mouse

Mouse ini sudah tidak menggunakan komponen bola lagi dan bisa digunakan tanpa memerlukan mouse pad.


7. USB Mouse

Mouse jenis ini banyak digunakan hingga sekarang. Bagian ujung kabelnya memakai port USB.


8. Wireless Mouse

Mouse terbaru ini sudah tidak memerlukan kabel lagi melainkan menggunakan wireless.Penggunanya memanfaatkan sinyal melalui wireless yang diterima receiver device pada chip USB.



Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. kebanyakan mouse saat ini yang didesain untuk Microsoft Windows memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.

Komentar